World in small words

Weak in first you’ve taken breath

Opened innocent eyes then

Keep smile with word

In white you’ve had

While time passing away

You run together too

Caught a hope in star

Lookin’ forward an earth

Your eyes are your life

To look a window in ink

Makes a small word

With brain you get it

Wise man told you

To read to win

Impossible is nothing

Believe in yourself enough

Sun is your eyes only

Share light in your paper

In soil of the world too

To your paces again

Tertatih

 

 Terluka ku melihat dikau

Dengan sayap patahmu itu

Terlalu sengsara yang memelukmu

Memerangkap dalam derita pilu

Tetaplah terbang dalam keindahan

Kau ada dalam bayangan impian

Dalam peluhku ku basuh luka

Tiada tara sakitnya jadi tak ada

Menjahit sobekan cinta dalam duka

Saat kau tertatih dalam lara

Rajutan kasih tiada hentinya ku beri

Terlalu menghanyutkan bak mentari

Entah mengapa terjadi terlalu cepatnya…

Tuhan tiada ulur waktu kebelakang

Daku kaku kini mulai terkekang

Dikehidupan pada cintanya

“Ketika sebuah perasaan itu datang dalam hidup ini… tiada yang bisa menolaknya dalam bentuk apapun juga”

By     : Limada IQbal

Date : 30 December 2011

Tak ku, Tak Kau, Tak Ia, Kita Pramuka

Kau bak pusaka abadi

Dalam diri yang suci

Dengan merah dalam nadi

Semangat membara bak api

Rapi sandang dalam cokelat

Abdi negaramu dengan kuat

Berat tugasmu dua pundak

Tiada eluh senyum kelak

Saat dingin menerpa jiwa

Rintihan surya tiada tara

Tiada henti pijak pertiwi

Walau kaki tak sudi menanti

Jikalau embun entah tak tetes

Di gurun sang mentari merenges

Terik menghempas letih raga

Yang terjadi tak kurang siaga

Tandus sepanjang tatap mata

Butir debu melayang merana

Tapi, terus tumbuh hijaunya

Dari tangan generasi praja

Dapatkan badai, akan setya

Pegang sumpah Tri Satya

Lalui sepuluh di Dasadharma

Tuk pedoman dengan bersama

Teriak tawa terlintas lama

Terasa satu walau banyaknya

Kau, ku, dia, kini kitalah adanya

Kita Praja Muda Karana

“Tiada yang ada kecuali Pramuka…”

“Buat kita jadi nyatanya…”

Oleh                 : Limada Iqbal

Tanggal          : 26 Juli 2011

Hidupku adalah aku yang ada

Terbitlah mentari di ufuk

Pancar rona kelam hilang

Senyum kehidupan maya

Naungan -Nya nyata selalu

Ku berputar oleh Nya

Di hari tak ada ara

Tanya ku bertanyalah

Diam dalam galau hati

Saat duka tak kunjung jawab

Berakhirlah kapan ini?

Saat tertutup mata membuta

Jikalau tiada ubah badannya

Ketika pundak tak lagi berbeban

Dan tanah menyelimuti dinginnya

Tak bisa ku ungkap tabir

Jalanku lah nyawa ragaku

Halang ku, ku terjang

Bintang ku raih melayang

Rintang penuh kan hilang

Ku dapat lurus kan ku injak

Tepi tak ada ujung menghitam

Tiada pintas hanya sesatnya

Setya adalah aku yang ada

Lihat menutup bola mata

Kaca memandang ke ku

Aku… adalah aku yang ada

Saat jiwa dan raga tiada ajal

“Hidup bagai jalan lurus ber-rintang banyak. Maka, hidupku adalah aku yang ada, yang sekarang raga dan jiwanya menyatu dalam kuhidupan sebelum ajal merenggut jiwa dalam raga ini”

Oleh                : Sir Limada Iqbal

Tanggal          : 25 September 2011

Facing Life Harder

When I was in my one

Since I was too young

Confused around a body

Have being breathing there

I always look at the sky

Blue is teaching my life

Ask a rock again the mean

Too hard it said again

Three times I’ve thought about

See around the air so cold

Nothing in mine anymore too

Just realize for this once again

Walk is changed to run

Hands so tired and so are feet

When water around my skin

Salt water, feel too cool

Sun is drying up my brain

My wings bring me up

But dust sill in my eyes

Can’t disturb star anymore

The world goes to old

I’m more than the past

Too strong fight the life

Next, soft feel this rock

Lava can be cool

Never been felt before

When smile is mine

My lips laugh all time

Life is so hard in real

Made my body harder

To face the life bravely

Too soft the life then

“When you feel life is so hard…”

“Make yourselves harder than life…”

“Then, life will be too soft for you…”

Created By         : Limada Iqbal

Date               : June 9, 201

Inpirated By       : Andre Wongso